Langsung ke konten utama

Rangkuman Praktikum Algoritma&Pemrograman

Assalamualaikum saya M. Bagus Putra F. mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo  Semester 1 Program Studi Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.





RANGKUMAN PRAKTIKUM
ALGORITMA & PEMROGRAMAN


Nama : M. Bagus Putra F.
NIM    : 191080200014
Kelas   : 1A1

MODUL 1.
(Input / Output Jenis Data)
Setiap program c++ mempunyai struktur umum ,yaitu :
1.     Include  
            Adalah salah satu pengarah prepocessor directive yang tersedia pada c++  prepocessor selalu dijalankan terlebih dahulu pada saat proses kompilasi terjadi .
2.     Fungsi main ()
Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program c++.main adalah nama judul fungsi.melihat bentuk seprti itu dapat kita ambil kesimpulan bahwa batang tubuh program utama , utama, maka dapat dipastikan seorang pemrogram menggunakan minimal sebuah fungsi.
3.     Komentar
            Komentar tidak pernah di compiler. Dalam C++ terdapat 2 jenis komentar, yaitu :
Jenis 1 : /* Komentar anda di letakkan di dalam ini bisa mengapit lebih dari satu baris */
Jenis 2 : // Komentar anda diletakkan disini (hanya bisa perbaris)
4. Tanda Semicolon
            Tanda semicolon “ : “ digunakan untuk mengakhiri sebuah peryataan. Setiap pernyataan harus diakhiri dengan sebuah tanda semicolon.
5. Mengenal Cout ( dibaca : C out)
            Pernyataan cout merupakan sebuah objek di dalam C++, yang digunakan untuk mengarahkan data ke dalam standar output (cetak pada layar)



Kesimpulan
Berikut di atas adalah contoh struktur paling dasar mengenai program yang terdapat pada modul 1. Peserta dapat memahami hal hal yang paling sederhana mengenai program yang akan dibuatnya dengan mengenal struktur dasarnya.



Modul 2.
(Struktur Pemrograman Pencabangan)
Struktur program pencabangan mempunyai dasar dasar yang harus dipahami seperti berikut :
1.     PENCABANGAN TUNGGAL : IF
2.     PENCABANGAN GANDA: IF-ELSE
3.     PENCABANGAN BERTINGKAT : IF-ELSE-IF
4.     KONDISI KOMBINATORIAL
Kesimpulan :
Program pencabangan itu sendiri yaitu Percabangan merupakan salah satu pernyataan yang digunakan untuk mengambil keputusan terhadap satu atau beberapa kemungkinan di dalam bahasa pemrograman. Peserta dapat memahami bagaimana cara melakukan pencabangan dengan baik dan tepat.

Modul 3.
(Struktur Pemrograman : Lompatan & Kalang)

Sebuah / kelompok intruksi diulang untuk jumlah pengulangan tertentu. Baik yang terdifinisikan sebelumnya ataupun tidak.
Struktur pengulangan terdiri atas dua bagian :
1. Kondisi pengulangan  yaitu  ekspresi  Boolean yang harus di penuhi untuk melaksanakan pengulangan.
2. Isi atau badan pengulangan yaitu satu atau lebih pernyataan (aksi) yang akan  diulang.
Perintah  atau notasi dalam struktur pengulangan  adalah :
1. Pernyataan while
2. Pernyataan do…while
3. Pernyataan for
4.  Pernyataan continue dan break
5. Pernyataan go to
Kesimpulan :
Peserta praktikum dapat melakukan lompatan dan kalang pada sebuah program yang akan dibuat sesuai dengan tata cara yang benar sesuai modul yang telah di ajarkan pada praktikum


MODUL 4 .
1.      Tabel Kuadrat
·         Mengetahui fungsi kegunaan setw,untuk membuat tampilan dalam rata kanan dengan lebar ditentukan oleh nilai yang ada dalam kurung
2.      Memutus k : BREAK & CONTINUE
·         Break berfungsi mengeluarkan eksekusi compiler dari struktur program setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi.
·         Continue berfungsi melanjutkan eksekusi compiler ke blok selanjutnya setelah suatu kondisi tertentu dipenuhi
3.      Tabel Sinus
·         Fungsi dari Oerator += untuk menambahkan nilai x dengan nilai 10


4. Tabel konversi suhu
Dengan struktur yang serupa (namun tak sama) memakai DO-WHILE, buatlah tabel konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin, mulai dari suhu 0°C sampai 100°C dengan langkah 5°C. Tampilannya kurang lebih sebagai berikut :
-----------------------------
C         F              R            K
0          32.0          0.0         273.25
5          41.0          4.0         278.25
10        50.0          8.0         283.25
95        203.0        76.0       368.25
100      212.0        80.0       373.25
  5. Metode numeris : Bisection
Apakah guna dari fungsi setprecision()?
·         setprecision() berfungsi mengatur jumlah digit pecahan yang akan ditampilkan/ banyaknya angka decimal
Apa beda antara ios::fixed dan ios::scientific ?
·         ios::fixed berfungsi memformat keluaran dalam bentuk notasi desimal
·         ios::scientific berfungsi memformat keluaran dalam bentuk notasi eksponensial
apafungsi dari fabs() ?
·         fabs() berfungsi menghentikan iterasi yC setelah memenuhi kondisi yang ditetapkan.
6. Kalang FOR untuk perulangan
1
2          4
3          6          9
…..
9          18        27        36        45        54        63        72        81
10        20        30        40        50        60        70        80        90        100

Modul 5.

strlen()             = Bentuk format strlen(const char *s)
   Fungsi menghitung panjang string s
strcpy()            = Bentuk format strcpy(char *dest, const char *src)
   Fungsi mengkopi string src ke dest
strcat()             = Bentuk format strcat (char*dest, const char*src)
   Fungsi menambahkan kopian src ke bagian akhir dest
strcmp()           = Bentuk format strcmp(const char*s1, const char*s2)
   Fungsi melakukan perbandingan s1 dengan s2
strcspn()          = Bentuk format strcspn (const char *s1, const char *s2)
   Fungsi menemukan bagian awal string s1 yang mengandung s2
strupr()            = Bentuk format strupr(const char *s)
   Fungsi mengubah string menjadi huruf KAPITAL (uppercase)
strlwr()            = Bentuk format strlwr(const char *s)
   Fungsi mengubah string menjadi huruf biasa/kecil (lowercase)
strrev()             = Bentuk format strrev(const char *s)
   Fungsi membalik semua karakter string, jadi huruf terakhir menjadi awal
strset()             = Bentuk format strset(const char *s, int ch)
   Fungsi menset semua karakter dalam s ke ch
MODUL 6.
1.      Fungsi untuk memotong motong program
2.      Fungsi untuk mengisi dan menampilkan matriks
Memodifikasi program untuk dapat mengisi dan menampilkan matriks B dengan ukuran yang sama, serta matriks C yang merupakan penjumlahan antara A dan B
3.      Fungsi dengan nilai kembalian (freturn value) : Bisection
4.      Program Konversi Suhu
5.      Sekup Vaiabel di dalam fungsi
6.      Pelewatan Paramater pada pemanggilan fungsi
7.      Overloading, pendefinisian funsi dengan nama sama
8.      Nilai devault pada parameter fungsi
9.      Fungsi penukaran dua buah variable
10.  Menuliskan ke file teks
11  Membaca darifile teks



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Praktikum Pemrograman Berbasis Web

  Assalamualaikum saya M. Bagus Putra F. mahasiswa  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo    Semester 3 Program Studi Informatika  Fakultas Sains dan Teknologi.    RANGKUMAN   PEMOGRAMAN BERBASIS WEB MODUL 1 Modul ini kita mencoba mebuat web dengan HTML. HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. DTD Sebagai standar versi dokumen W3C yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis dokumen HTML yang digunakan sehingga browser dapat menentukan bagaimana memperlakukan kode tersebut. Contoh DTD pada HTML versi 4: <!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C/IDTD HTML 4.01 Transitional/lEN" ''http://www . w3.orglTRlhtml4/loose.dtd"> Meta Dokumen Elemen meta sebagai identitas dari halaman web yang bias a terdiri dari owner, keyword, layout, ataupun inisialisas...

RANGKUMAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

Assalamualaikum saya M. Bagus Putra F. mahasiswa  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo    Semester 2 Program Studi Informatika  Fakultas Sains dan Teknologi. RANGKUMAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA Pokok bahasan 1 Struktur Data, Array, Pointer, Dan Struktur . A.        Konsep Dasar Struktur  D ata Struktuk data adalah sebuah bagian dari ilmu pemrograman dasar yang mempuyai karakteristik yang terkait dengan sifat dan cara penyimpanan sekaligus pengguna atau pengakses data. B.         Konsep Dasar Array Array adalah kumpulan elemen-elemen data. Kumpulan elemen tersebut mempunyai susunan yang teratur. C.         Konsep Dasar Pointer Pointer adalah sebuah variable yang berisi alamat variable yang lain. Satu pointer dimksudkan untuk menunjuk kesuatu alamat memori sehingga alamat dari suatu variable dapat diketahui dengan ...

Rangkuman Praktikum Sistem Digital

Assalamualaikum saya M. Bagus Putra F. mahasiswa  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo    Semester 1 Program Studi Informatika  Fakultas Sains dan Teknologi. RANGKUMAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL MODUL 1 ( Pengenalan Gerbang Logika Dasar) 1.       Gerbang AND Gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan (Input) bernilai Logika 0 . dinyatakan sebagai Z = A*B atau Z=AB (tanpa symbol) 2.       Gerbang OR Gerbang OR akan menghasilkan keluaran (output) 1 jika salah satu dari masukan (input) bernilai logika 1 dan jika ingin menghasilkan keluaran (output) logika 0, maka semua masukan (input) harus bernilai logika 0. 3.       Gerbang NOT (Inverter) jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai Logika 0 maka Input atau Masukannya h...